Saturday 18 June 2016

Proses terjadinya gunung api



Menetap di kaki gunung api menimbulkan rasa khawatir. Gunung api aktif bisa saja tiba-tiba meletus, walaupun sebelumnya hanya ada tanda-tanda peringatan kecil. Asap dan abu mengepul dari kawah. Lahar mengalir dan menghanguskan apa saja yang dilaluinya. Gunung api terbentuk karena pergeseran lempeng batuan raksasa di kerak bumi.
Jika lempeng itu bertabrakan atau saling menjauhi, lelehan batuan dari perut bumi meluap ke permukaan lewat rekahan lempeng itu. Di dunia ada sekitar 850 gunung api aktif. Kebanyakan gunung api terletak di jalur cincin api yang mengelilingi lautan pasifik. Di lautan juga ada gunung api, yang membentuk gunung bawah air dan sejumlah pulau seperti hawai.

Letusan gunung api
Dibawah gunung api terdapat lelehan batuan berpijar yang disebut magma. Tekanan gas panas mendorong magma naik keatas permukaan tanah. Lelehan batuan itu melelehkan batuan diatasnya sampai berlubang. Dari situlah lelehan itu keluar. Sejak itu, lelehan itu disebut lahar. Lahar dan debu gunung api mendingin dan mengeras. Lahirnya gunung berbentuk kerucut. Ditengahnya terdapat lubang saluran, tempat lahar mengalir. Umumnya gunung api tidak terus menerus meletus. Ada kalanya gunung api itu tidur. Kalau tidak meletus-meletus lagi, gunung itu disebut gunung api mati. Awan abu dan gas yang termuntah dari kawah. Lahar pijar mengalir lewat lereng gunung api. Kerak bumi terbentuk dari lapisan beraneka jenis batuan. Karena sangat tinggi suhunya, batuan dekat pusat bumi meleleh.

Lahar
Lelehan batu yang telah keluar ke permukaan bumi disebut lahar. Lelehan itu membentuk danau di kawah gunung, tetapi ada juga yang menyembur ke udara. Limpahan lahar dari kawah mengalir lewat lereng gunung api bagaikan sungai api. Suhu lahar sekitar 1.100oC, cukup panas untuk melelehkan baja.
Magma
Bentuk lereng gunung api tergantung kekentalan magmanya. Magma kental membentuk kerucut lancip. Magma encer melahirkan gunung api agak datar seperti perisai. Ada gunung api yang seluruh kerucutnya terbentuk dari abu. Magma naik melalui saluran utama dan cabang-cabangnya. Jika saluran utama tersumbat lahar kental yang alirannyalambat, gunung api dapat meletus. Lubang magma berada jauh dibawah permukaan tanah. Gunung api terbentuk dari lapisan-lapisan abu dan lahar yang sudah membeku.

Geiser
Pancaran air panas yang tiba-tiba menyembur dari bawah tanah di sebut geiser. Air ini berasal dari lubang, jauh dibawah permukaan tanah. Airnya mendidih karena dipanaskan batuan perut bumi. Semburan terjadi akibat desakan uap. Tiap kali lubang itu terisi, geiser memancarkan lagi.

Pompeii
Pada tahun 79, G. Vesuvius di Italia meletus. Akibatnya, seluruh kota pompeii beserta penduduknya terkubur dibawah lapisan abu panas yang tebal. Arkeolog telah menggali bekas kota pompeii. Banyak hal ditemukan masih utuh. Dilapisan tanah ditemukan bekas tubuh korban berupa liang.

No comments:

Post a Comment