Saturday, 18 June 2016

gurita dan cumi-cumi


Gurita

Satwa laut seperti gurita dan cumi-cumi sangat mempesona. Karena tentakelnya kuat dan bentuknya aneh, hewan ini pernah dianggap sebagai monster laut. Gurita dan cumi-cumi termasuk pintar dan aktif. Ia adalah invertebrata (tidak bertulang belakang) terbesar dan tercerdas. Penglihatannya tajam, otak besar, reaksi cepat, dan punya daya ingat. Gurita, cumi-cumi  dan sotong adalah moluska, berkerabat dengan hewan bercangkang yang bertubuh lunak seperti siput dan remis besar.

Tapi gurita, cumi-cumi dan sotong  tidak bercangkang, meskipun cumi-cumi punya cangkang tipis didalam tubuhnya yang berfungsi sebagai rangka. Tulang sotong yang putih dan oval sering terdampar dipantai. Gurita memiliki 8 tangan yang dilengkapi alat pengisap untuk bergerak. Cumi-cumi dan sotong punya 8 tangan pendek dan 2 tentakel panjang yang bisa tergulung atau tidak. Tangan menjadi kemudi renang dan tentakel untuk menangkap mangsa.

Gurita dapat bergerak dengan menyemprotkan air dari sifon ini, mulut terletak disebelah bawah, memiliki paruh untuk memotong makanan air liurnya berbisa. Tiap tangan memiliki 2 deret pengisap kuat untuk menggerakkan, merasakan dan mencengkeram mangsa. Bentang tangan beberapa guritaa besar berukuran 9 meter. Namun cerita mengenai gurita raksasa yang menelan para penyelam bulat-bulat adalah cerita bohong.

Gurita biasa
Gurita biasa bersembunyi di lubang dan celah batu pada siang hari. Ia keluar pada malam hari untuk memburu kepiting, kerang, dan ikan kecil. Mulutnya keras mirip paruh dan lidahnya kasar.

Sotong
Gurita, cumi-cumi dan sotong dapat berubah warna dalam waktu kurang dari 1 detik. Dengan cara ini ia dapat menyamar sehingga menjadi mirip dengan warna lingkungannya. Hal ini juga menandakan adanya perubahan suasana hatinya. Sotong jantan berubah menjadi hitam ketika marah. Bercak-bercak merah pada sotong seperti tampak disini merupakan penyamaran baik diantara koral.

Cumi-cumi
Dengan bentuk seperti torpedo, cumi-cumi merupakan perenang cepat. Otot yang kuat di tubuhnya menyemprotkan air dengan cepat melalui sifon, sehingga ia terdorong melejit dalam air.

Cumi-cumi raksasa
Panjangnya 20 meter, termasuk tentakelnya. Cumi-cumi raksasa adalah invertebrata terbesar didunia dan merupakan makanan penting bagi paus sperma.

Awan tinta
Gurita dan cumi-cumi memiliki kelenjar tinta pada sistem pencernaannya. Untuk mengelabui musuhnya, ia menyemprotkan tinta dari sifonnya sehingga terselubung di kegelapan air yang pekat. Tinta ini dulu digunakan oleh pelukis sebagai pewarna dan disebut sepia, yang juga menjadi nama ilmiah sotong.

No comments:

Post a Comment