Gurita |
Satwa
laut seperti gurita dan cumi-cumi sangat mempesona. Karena tentakelnya kuat dan
bentuknya aneh, hewan ini pernah dianggap sebagai monster laut. Gurita dan
cumi-cumi termasuk pintar dan aktif. Ia adalah invertebrata (tidak bertulang
belakang) terbesar dan tercerdas. Penglihatannya tajam, otak besar, reaksi
cepat, dan punya daya ingat. Gurita, cumi-cumi
dan sotong adalah moluska, berkerabat dengan hewan bercangkang yang
bertubuh lunak seperti siput dan remis besar.
Tapi
gurita, cumi-cumi dan sotong tidak
bercangkang, meskipun cumi-cumi punya cangkang tipis didalam tubuhnya yang
berfungsi sebagai rangka. Tulang sotong yang putih dan oval sering terdampar
dipantai. Gurita memiliki 8 tangan yang dilengkapi alat pengisap untuk bergerak.
Cumi-cumi dan sotong punya 8 tangan pendek dan 2 tentakel panjang yang bisa
tergulung atau tidak. Tangan menjadi kemudi renang dan tentakel untuk menangkap
mangsa.
Gurita
dapat bergerak dengan menyemprotkan air dari sifon ini, mulut terletak disebelah
bawah, memiliki paruh untuk memotong makanan air liurnya berbisa. Tiap tangan
memiliki 2 deret pengisap kuat untuk menggerakkan, merasakan dan mencengkeram
mangsa. Bentang tangan beberapa guritaa besar berukuran 9 meter. Namun cerita
mengenai gurita raksasa yang menelan para penyelam bulat-bulat adalah cerita
bohong.
Gurita biasa
Gurita
biasa bersembunyi di lubang dan celah batu pada siang hari. Ia keluar pada
malam hari untuk memburu kepiting, kerang, dan ikan kecil. Mulutnya keras mirip
paruh dan lidahnya kasar.
Sotong
Gurita,
cumi-cumi dan sotong dapat berubah warna dalam waktu kurang dari 1 detik.
Dengan cara ini ia dapat menyamar sehingga menjadi mirip dengan warna
lingkungannya. Hal ini juga menandakan adanya perubahan suasana hatinya. Sotong
jantan berubah menjadi hitam ketika marah. Bercak-bercak merah pada sotong
seperti tampak disini merupakan penyamaran baik diantara koral.
Cumi-cumi
Dengan
bentuk seperti torpedo, cumi-cumi merupakan perenang cepat. Otot yang kuat di
tubuhnya menyemprotkan air dengan cepat melalui sifon, sehingga ia terdorong
melejit dalam air.
Cumi-cumi raksasa
Panjangnya
20 meter, termasuk tentakelnya. Cumi-cumi raksasa adalah invertebrata terbesar
didunia dan merupakan makanan penting bagi paus sperma.
Awan tinta
Gurita
dan cumi-cumi memiliki kelenjar tinta pada sistem pencernaannya. Untuk
mengelabui musuhnya, ia menyemprotkan tinta dari sifonnya sehingga terselubung
di kegelapan air yang pekat. Tinta ini dulu digunakan oleh pelukis sebagai
pewarna dan disebut sepia, yang juga menjadi nama ilmiah sotong.
No comments:
Post a Comment