Monday 13 June 2016

Pengertian Gravitasi bumi



Bumi mengelilingi matahari dengan kecepatan sekitar 50 kali kecepatan peluru senapan. Ada suatu gaya yang sangat kuat, yang membuat bumi tetap orbitnya. Itu lah gravitasi, suatu gaya yang menarik benda-benda itu sama lain. Tanpa gaya tarik ini, bumi dapat terlontar ke ruang angkasa, seperti batu terlontar dari ketapel.
Sebenarnya segala benda memiliki gravitasi. Namun, kekuatan gaya ini tergantung pada masa benda itu. Maka gravitasi yang kuat hanya ada pada benda-benda sangat besar seperti planet. Walaupun kamu tidak dapat merasakannya, ada gravitasi yang menarikmu yaitu gravitasi bumi. Ini membuatmu tetap berada dipermukaan bumi, dimana pun kamu berada. Gravitasi bumi selalu menarik benda ke arah pusat bumi. Terkadang akibat gravitasi dapat dirasakan misalnya tenaga kamu terkuras ketika naik tangga karena kamu melawan gravitasi.

Massa dan berat
Masa benda adalah jumlah materi yang dikandungnya. Masa benda tetap sama dimanapun benda itu berada di alam semesta. Sedang berat benda adalah gaya gravitasi yang menarik benda itu. Berat benda dapat berubah. Karena bulan lebih ringan dari bumi, maka gravitasi lebih lemah, hanya sekitar 1/6 gravitasi bumi. Karena itu, astronot di bulan hanya berbobot 1/6 dari bobotnya di bumi, namun masanya tetap sama.

Bulan dan bumi
Gravitasi bumi membuat bulan tetap beredar pada garis orbitnya. Gravitasi bulan juga berpengaruh terhadap bumi. Saat bulan ke atas laut, gravitasi bulan saat bulan di atas laut, gravitasi bulan menarik air laut ke arahnya, sehingga terjadi pasang naik. Laut mengalami pasang surut ketika menjauhi bulan akibat rotasi bumi. Benda-benda dibelahan bumi yang berbeda jatuh ke arah yang berlawanan. Makin jauh kamu dari pusat bumi makin lemah pengaruh gaya gravitasi padamu. Di puncak gunung yang tinggi, gravitasi sedikit lebih lemah daripada di permukaan laut, sehingga berat bendapun sedikit berkurang.

 Gravitasi bumi
Orang yang berada dibelahan bola bumi lain berdiri pada posisi terbalik jika dilihat dari posisi kamu. Tetapi ia tidak jauh ke angkasa, melainkan tetap dipermukaan bumi, sama seperti kamu. Sebab, gaya gravitasi bumi menarik segala sesuatu ke arah pusat bumi dan arah pusat bumi selalu ke bawah. Gravitasi bumi mempercepat jatuhnya benda. Kecepatan jatuhnya suatu benda tidak bergantung pada berat bendanya. Benda ringanpun jatuh secepat benda berat, kecuali jika diperlambat oleh udara. Hal ini disadari pertama kali sekitar 4 abad lalu oleh ilmuwan Italia, Galileo Galilei (1564-1642).

Pusat gravitasi
Cara terbaik mengangkut benda besar dan berat adalah dengan memegang bagian tengahnya. Pada titik inilah terletak pusat keseimbangan, yang disebut pusat gravitasi atau pusat massa. Benda yang didasarnya lebar atau berat memiliki pusat gravitasi yang letaknya rendah, sehingga tidak mudah terguling.

Isaac Newton
Orang pertama yang memahami gaya gravitasi bumi adalah Isaac Newton (1642-1727), ilmuwan besar Inggris. Tahun 1666, setelah mengamati apel jatuh ke tanah, ia bertanya-tanya apakah gravitasi bumi yang membuat bulan tetap berada pada orbitnya. Ia butuh waktu bertahun-tahun untuk membuktikan gagasannya. Ia menyatakan hukum gravitasi yang ditemukannnya sebagai dalil universal yang berlaku di seluruh alam semesta.

No comments:

Post a Comment