Benua
bertabrakan satu sama lain, sementara dibawah permukaan bumi bergolak lelehan
batuan sangat panas. Kekuatan dahsyat ini menyebabkan tanah terdorong ke atas,
hingga terbentuk gunung sampai setinggi 8 km. Ada banyak gunung yang sampai
kini pun masih meninggi. Sementara itu, gunung-gunung tua lambat-laun terkikis.
Ada gunung biasa, ada pula gunung api. Di bawah lautan juga ada gunung. Bahkan
di planet-planet lain juga ada gunung. Bahkan di planet-planet lain juga ada.
Gunung tertinggi di tata surya justru terdapat di planet Mars. Tingginya 3 kali
Gunung Everest.
Bumi
punya 2 rangkaian pegunungan yang sangat panjang. 1) Rangkaian pegunungan Rocky
dan Pegunungan Andes di Amerika Utara dan Selatan. 2) Rangkaian Pegunungan
Himalaya di Asia, Pegunungan Alpen di Eropa dan pegunungan Atlas di Afrika
Utara. Semua tergolong muda karena baru terbentuk 50 juta tahun terakhir.
Pegunungan lain seperti pegunungan Ural di Rusia, jauh lebih tua karena mulai
terbentuk lebih dari 200 juta tahun.
Gunung Everest
Gunung
tertinggi di dunia adalah Gunung Everest (8.848 m) di perbatasan Cina-Nepal.
Orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest adalah Edmund Hillary dari
Selandia baru dan Tenzing Norgay dari Nepal pada tahun 1953.
Pendakian Gunung
Pendakian
gunung perlu peralatan khusus, seperti tambang dan sepatu berpaku (krampon). Tambang diperlukan untuk
berjaga-jaga agar pendaki tidak jatuh, sedang sepatu berpaku diperlukan agar
tidak terpeleset. Di puncak gunung, udara begitu dingin sehingga tanaman pun
tidak dapat tumbuh. Yang ada hanyalah salju dan batuan. Di bagian yang lebih
tinggi lagi, yang dapat tumbuh hanya tumbuhan yang dapat menyesuaikan diri
dengan udara dingin. Diatas kaki gunung tumbuh pohon-pohon sejenis pinus. Kaki
gunung ditumbuhi pohon-pohon berdaun lebar dan berbagai jenis tumbuhan lain.
Longsor
Salju
dan es dapat tiba-tiba longsor dari lereng gunung yang curam. Hal ini sering
terjadi pada musim semi ketika salju sedang meleleh.
Zona Gunung
Gunung
yang sangat tinggi dapat dibagi atas beberapa zona. Tiap zona ditumbuhi
tumbuhan yang berbeda. Zona paling bawah tertutup pepohonan. Diatasnya terdapat zona tumbuhan
kecil. Puncaknya berselimutkan salju, tanpa tumbuhan. Zona-zona itu terbentuk
karena udara bertambah dingin sering makin tingginya gunung.
Patahan dan lipatan
Ketika
benua-benua bergeser, lapisan-lapisan batuan dibawahnya mengalami tekanan. Hal ini
menimbulkan retakan yang sangat besar atau patahan. Sebagian batuan terangkat
ke atas, sehingga terbentuklah gunung berbentuk balok. Pergeseran itu juga
mengakibatkan permukaan bumi tertekuk, sehingga terbentuk gunung lipatan. Jika
lelehan granit di perut bumi mendorong batuan diatasnya, terbentuklah gunung
kubah.
Gunung
terbentuk karena batuan terkikis selama bertahun-tahun. Batuan kemudian retak
dan terbelah dipuncak lengkungannya, sehingga terbentuk gunung bergerigi.
Tekanan menyebabkan batuan terangkat ke atas. Kalau lipatan batuan mengalami
tekanan, terbentuklah lipatan zigzag.
No comments:
Post a Comment