Burung
Di dunia
hewan, burung adalah satu-satunya makhluk berbulu unggas. Burung berdarah panas
seperti mamalia. Di bumi ada sekitar 9.000 jenis burung, antara lain burung
eksotis berwarna-warni seperti kakatua, burung kebun seperti burung robin dan
burung murai, burung laut seperti alka laut dan penguin. Umumnya burung
beradaptasi dengan baik untuk terbang. Otot-otot dadanya yang besar dan kuat
memungkinkannya mengepakkan sayap. Tulangnya ringan dan berongga untuk menghemat
bobot saat terbang. Bulunya pun ringan. Bulu juga berfungsi untuk melindunginya
dan menjaganya agar tetap hangat. Bulu sayap terpasang serasi satu sama lain
dengan permukaan kedap udara yang licin untuk melayang. Bulu ekor berfungsi
sebagai penjaga keseimbangan dan kemudi di angkasa. Sebagian burung tidak dapat
terbang seperti burung unta, penguin dan burung kakapo ( sejenis kakatua
langka selandia baru). Burung tidak memiliki gigi yang bisa menambah bobotnya ,
sebagai gantinya ada paruh yang kuat dan ringan. Umumnya burung, khususnya
elang dan burung pemangsa lain, memiliki indra penglihat dan pendengar yang
tajam, namun indra penciumnya buruk.
·
Bulu Burung
Tubuh burung
ditutupi dengan bulu, sebagian burung seperti wren dan pipit berbulu cokelat sebagai
alat penyamaran. Burung lainnya berbulu cerah dengan pola warna yang mempesona.
Warna-warni berguna untuk saling mengenali, memilih pasangan pada musim kawin
dan menjaga keutuhan anggota jenisnya.
·
Tulang Burung
Hampir semua tulang kerangka burung
berongga untuk menghemat bobot tubuh. Sayap dikendalikan otot kuat yang
menempel pada lunas di sepanjang tepi tulang dada.
·
Bagian dalam
tubuh burung
Umumnya
tubuh burung berisi otot, jantung, paru-paru dan sistem pencernaan. Pada gambar
ini tampak bahwa burung punya dua perut yaitu tembolok dan empedal. Tembolok berfungsi sebagai penyimpan makanan,
sedangkan empedal sebagai penggiling makanan hingga halus.
·
Burung terbesar
dan terkecil
Kolibri
adalah
salah satu burung terkecil di dunia, panjangnya dari ujung paruh hingga ekor
hanya sekitar 5 cm. Burung ini begitu ringan sehingga 17 ekor kolibri hanya
berbobot 28 gram. Burung unta dengan
ketinggian lebih dari 2,5 meter merupakan burung terbesar di dunia, namun sama
sekali tidak bisa terbang.
·
Paruh burung
Mulut burung di sebut paruh. Burung melakukan hampir seluruh kegiatannya dengan paruh. Paruh
terbuat dari keratin (zat tanduk)
yang keras dan digunakan untuk maka, membersihkan (merapikan bulu), membuat
sarang dan mengusir pemangsa. Bentuk paruh burung menunjukkan jenis makanannya.
Misalnya paruh berkait pada burung pemangsa cocok untuk mengoyak daging.
Berbagai
macam paruh burung dan fungsinya :
1.
Paruh wili-wili
Paruh panjang dan tipis untuk memeriksa lumpur
pantai guna mencari cacing.
2.
Paruh camar
Paruh bulat untuk memeriksa, memotong serta merobek
makanan dan menjepit ikan yang licin.
3.
Paruh kakatua
Ujung paruh yang bengkok menjepit, merobek-robek
buah-buahan lunak, pangkalnya yang kuat membelah biji-bijian.
4.
Paruh Macaw
Paruh macaw yang besar dan kukuh dapat mengupas biji-bijian
dan kacang-kacangan. Banyak jenis macaw dan kakatua lainnya semakin langka
karena habitatnya (hutan basah tropis) rusak.
Bulu
Kolibri
yang sangat kecil memiliki tidak lebih dari 1.000 helai bulu, sedangkan angsa
lebih dari 25.000 helai. Sebagian besar bulu terbuat dari keratin, zat tanduk
yang juga ada pada kuku dan rambut manusia. Tiap helai bulu mempunyai rakis
(tangkai bulu). Pada tiap sisi rakis tumbuh cabang-cabang bulu yang saling
terkait hingga membentuk anyaman bulu. Bagian luar atau permukaan bulu sayap
sangat licin. Bulu-bulu di bagian bawah sayap berguna untuk menjaga kehangatan
tubuh burung.
Sarang
dan telur
Burung bukan
hewan pelahir anak seperti mamalia, melainkan petelur. Ia mengerami telurnya
yang bercangkang keras agar tetap hangat. Anak burung berkembang didalam
cangkang dengan memakan kuning telur. Setelah beberapa minggu, anak burung
mematuk cangkang untuk membuat pintu keluar. Sebagian burung seperti flamingo,
membuat sarang yang besar untuk telurnya. Yang lainnya seperti guillemot, tidak
membuat sarang, tetapi meletakkan telurnya di tepi karang.
Sebagian
burung, misalnya kedasih, bahkan meletakkan telurnya di sarang burung lain dan
membairkan anak-anaknya dibesarkan burung lain.
Anak
burung
Umumnya
burung yang baru menetas tidak berdaya karena belum mempunyai bulu dan belum
dapat melihat. Ia tinggal di sarang dan di suapi serta di lindungi oleh salah
satu atau kedua orang tuanya sampai bulu-bulunya tumbuh. Induk burug berkali-kali
tebang bolak-balik ke sarang untuk membawakan makanan bagi anaknya.
Perilaku
burung
Siang hari
burung sibuk merawat anak, berkomunikasi
dengan burung lain, makan dan merapikan bulunya. Perilaku seperti migrasi di
musim dingin dan mematuk makanan. Bersifat naluriah hingga burung tidak perlu
mempelajarinya. Beberapa burung seperti burung paruh kodok dari Australia
mencari makanan di malam hari tetapi di siang hari hanya menongkrong tanpa
gerak seperti tunggul pohon.
Perilaku
percumbuan
Selama musim kawin,
cenderawasih jantan bertengger terbalik di ranting pohon, memamerkan bulunya
untk menarik perhatian betina. Beberapa jenis burung jantan seperti belibis
memperebutkan sebidang tanah yang disebut teritorium. Tanpa teritorium, tidak
ada betina yang sudi menjadi pasangan.Sumber : Ensiklopedi Populer Anak Jilid 2
No comments:
Post a Comment