Wednesday 1 June 2016

Mengenal burung di dunia



Burung

 Di dunia hewan, burung adalah satu-satunya makhluk berbulu unggas. Burung berdarah panas seperti mamalia. Di bumi ada sekitar 9.000 jenis burung, antara lain burung eksotis berwarna-warni seperti kakatua, burung kebun seperti burung robin dan burung murai, burung laut seperti alka laut dan penguin. Umumnya burung beradaptasi dengan baik untuk terbang. Otot-otot dadanya yang besar dan kuat memungkinkannya mengepakkan sayap. Tulangnya ringan dan berongga untuk menghemat bobot saat terbang. Bulunya pun ringan. Bulu juga berfungsi untuk melindunginya dan menjaganya agar tetap hangat. Bulu sayap terpasang serasi satu sama lain dengan permukaan kedap udara yang licin untuk melayang. Bulu ekor berfungsi sebagai penjaga keseimbangan dan kemudi di angkasa. Sebagian burung tidak dapat terbang seperti burung unta, penguin  dan burung kakapo ( sejenis kakatua langka selandia baru). Burung tidak memiliki gigi yang bisa menambah bobotnya , sebagai gantinya ada paruh yang kuat dan ringan. Umumnya burung, khususnya elang dan burung pemangsa lain, memiliki indra penglihat dan pendengar yang tajam, namun indra penciumnya buruk.

·         Bulu Burung
Tubuh burung ditutupi dengan bulu, sebagian burung seperti wren dan pipit berbulu cokelat sebagai alat penyamaran. Burung lainnya berbulu cerah dengan pola warna yang mempesona. Warna-warni berguna untuk saling mengenali, memilih pasangan pada musim kawin dan menjaga keutuhan anggota jenisnya.
·         Tulang Burung

Hampir semua tulang kerangka burung berongga untuk menghemat bobot tubuh. Sayap dikendalikan otot kuat yang menempel pada lunas di sepanjang tepi tulang dada.

·         Bagian dalam tubuh burung

Umumnya tubuh burung berisi otot, jantung, paru-paru dan sistem pencernaan. Pada gambar ini tampak bahwa burung punya dua perut yaitu tembolok dan empedal. Tembolok berfungsi sebagai penyimpan makanan, sedangkan empedal sebagai penggiling makanan hingga halus.

·         Burung terbesar dan terkecil

Kolibri adalah salah satu burung terkecil di dunia, panjangnya dari ujung paruh hingga ekor hanya sekitar 5 cm. Burung ini begitu ringan sehingga 17 ekor kolibri hanya berbobot 28 gram. Burung unta dengan ketinggian lebih dari 2,5 meter merupakan burung terbesar di dunia, namun sama sekali tidak bisa terbang.



·         Paruh burung

Mulut burung di sebut paruh. Burung melakukan hampir seluruh kegiatannya dengan paruh. Paruh terbuat dari keratin (zat tanduk) yang keras dan digunakan untuk maka, membersihkan (merapikan bulu), membuat sarang dan mengusir pemangsa. Bentuk paruh burung menunjukkan jenis makanannya. Misalnya paruh berkait pada burung pemangsa cocok untuk mengoyak daging.

Berbagai macam paruh burung dan fungsinya :

1.      Paruh wili-wili
Paruh panjang dan tipis untuk memeriksa lumpur pantai guna mencari cacing.

2.     Paruh camar
Paruh bulat untuk memeriksa, memotong serta merobek makanan dan menjepit ikan yang licin.

3.     Paruh kakatua
Ujung paruh yang bengkok menjepit, merobek-robek buah-buahan lunak, pangkalnya yang kuat membelah biji-bijian.

4.     Paruh Macaw
Paruh macaw yang besar dan kukuh dapat mengupas biji-bijian dan kacang-kacangan. Banyak jenis macaw dan kakatua lainnya semakin langka karena habitatnya (hutan basah tropis) rusak.


Bulu
Kolibri yang sangat kecil memiliki tidak lebih dari 1.000 helai bulu, sedangkan angsa lebih dari 25.000 helai. Sebagian besar bulu terbuat dari keratin, zat tanduk yang juga ada pada kuku dan rambut manusia. Tiap helai bulu mempunyai rakis (tangkai bulu). Pada tiap sisi rakis tumbuh cabang-cabang bulu yang saling terkait hingga membentuk anyaman bulu. Bagian luar atau permukaan bulu sayap sangat licin. Bulu-bulu di bagian bawah sayap berguna untuk menjaga kehangatan tubuh burung. 

Sarang dan telur
Burung bukan hewan pelahir anak seperti mamalia, melainkan petelur. Ia mengerami telurnya yang bercangkang keras agar tetap hangat. Anak burung berkembang didalam cangkang dengan memakan kuning telur. Setelah beberapa minggu, anak burung mematuk cangkang untuk membuat pintu keluar. Sebagian burung seperti flamingo, membuat sarang yang besar untuk telurnya. Yang lainnya seperti guillemot, tidak membuat sarang, tetapi meletakkan telurnya di tepi karang.
Sebagian burung, misalnya kedasih, bahkan meletakkan telurnya di sarang burung lain dan membairkan anak-anaknya dibesarkan burung lain.

Anak burung
Umumnya burung yang baru menetas tidak berdaya karena belum mempunyai bulu dan belum dapat melihat. Ia tinggal di sarang dan di suapi serta di lindungi oleh salah satu atau kedua orang tuanya sampai bulu-bulunya tumbuh. Induk burug berkali-kali tebang bolak-balik ke sarang untuk membawakan makanan bagi anaknya. 

Perilaku burung
Siang hari burung sibuk merawat  anak, berkomunikasi dengan burung lain, makan dan merapikan bulunya. Perilaku seperti migrasi di musim dingin dan mematuk makanan. Bersifat naluriah hingga burung tidak perlu mempelajarinya. Beberapa burung seperti burung paruh kodok dari Australia mencari makanan di malam hari tetapi di siang hari hanya menongkrong tanpa gerak seperti tunggul pohon. 

Perilaku percumbuan
Selama musim kawin, cenderawasih jantan bertengger terbalik di ranting pohon, memamerkan bulunya untk menarik perhatian betina. Beberapa jenis burung jantan seperti belibis memperebutkan sebidang tanah yang disebut teritorium. Tanpa teritorium, tidak ada betina yang sudi menjadi pasangan.

Sumber : Ensiklopedi Populer Anak Jilid 2

No comments:

Post a Comment