Tahun 49
SM seorang panglima dan politikus bernama Julius Caesar menjadi pemimpin
Republik Romawi. Sebelumnya, dia membiayai kegitan-kegiatan lomba rakyat di
Roma agar dirinya dikenal rakyat. Setelah menjabat di berbagai kantor
pemerintah, termasuk sebagai konsul (hakim agung), dia ditugaskan memimpin
tentara dan memperluas Republik Romawi, dia menaklukkan Galia (kini Perancis,
Belgia dan Swiss) dan menyerbu Inggris dua kali. Senat, sekelompok wakil
terpilih yang memerintah Roma, Khawatir dia akan mengangkat dirinya sebagai
raja. Karena itu mereka memintanya untuk menyerahkan tentaranya. Tapi, dia
justru maju ke Roma. Pompei Agung, menantu Caesar yang memimpin tentara senat,
dibunuh tahun 48 SM. Tahun 45 SM Caesar menjadi diktator. Tapi setahun kemudian
dia dibunuh secara kejam.
Menurut
legenda, ketika Caesar sedang berpikir apakah akan menyeberangi sungai Rubicon
atau tidak, seseorang yang besarnya melebihi manusia muncul sambil meniup
terompet, membujuk Caesar untuk menyeberangi sungai. Caesar menganggap itu
sebagai pertanda dari dewa. Dia lalu memerintahkan pasukannya untuk
menyeberangi sungai.
Menyeberangi
sungai Rubicon, kemenangan Caesar di Galia membuatnya sangat populer di
kalangan orang Romawi. Namun sebagian lainnya merasa takut dan tidak
mempercayai. Tahun 49 SM senat memerintahkan untuk menyerahkan tentaranya. Caesar
menolak dan malah menyeberang sungai Rubicon untuk menyerbu Italia. Perang saudarapun
pecah.
Triumvirat,
Caesar ingin menjadi konsul. Karena itu, pada tahun 60 SM dia bergabung dengan
pompei dan Crassus, tokoh politik, untuk membentuk kelompok yang terdiri dari
dari tiga orang (Triumvirat). Kelompok ini ialah kelompok politik terkuat di
Roma. Tiap satuan tentara atau legiun membawa panjinya sendiri, yang berbentuk
seperti elang.
Mahkota
daun salam, para panglima Romawi yang menang sering memakai rangkaian daun
salam di kepala sebagai lambang kekuatannya. Di kemudian hari, para kaisar
memakai mahkota emas berbentuk rangkaian daun zaitun sesudah meraih kemenangan
besar.
Kematian
Caesar, banyak politikus di Roma menganggap Caesar terlalu berkuasa. Sejumlah pendukung
pompei, di bawah pimpinan Marcus Brutus dan Gaius Cassius, berencana untuk
membunuhnya. Tanggal 15 Maret 44 SM komplotan ini menusuk Caesar hingga tewas
di senat. Perang saudarapun pecah. Akhirnya Oktavianus, anak angkat Caesar
menjadi pemenangnya. Lahirlah kekaisarn Romawi.
Julius Caesar |
Riwayat
Julius Caesar :
100 SM lahir di Roma
65 SM terpilih sebagai
pelaksana lomba rakyat
62 SM diangkat sebagai praetor, pegawai hukum
60 SM membentuk triumvirat
59 SM menjadi konsul
58 SM menyerbu Galia (Perancis
sekarang)
55 SM menyerbu Inggris
49 SM perang saudara. Menjadi diktator
48 SM mengalahkan pompei
46 SM mengalahkan pendukung
pompei
45 SM dikatator seumur hidup
44 SM dibunuh
No comments:
Post a Comment