Gaya dan Gerak adalah

Apakah yang menyebabkan sesuatu itu bergerak? Sesuatu yang menarik atau mendorong yang disebut gaya, seringkali menghasilkan gerakan. Sebagai contoh mesin menghasilkan gerakan. Sebagai contoh mesin menghasilkan gaya yang menyebabkan mobil bergerak maju. Ada beberapa macam gaya. Magnet memiliki gaya magnetis yang dapat menarik besi.  Sebuah benda elastis memiliki gaya elastis kalau ditarik. Zat cair juga menghasilkan gaya. Kapal mengapung karena ada gaya dari air yang mendorong lambung kapal ke atas. Tetes air tetap utuh karena adanya gaya tekanan permukaan. Tekanan ini membuat semua cairan seolah-olah memiliki kulit elastis. Seluruh alam semesta, mulai dari partikel terkecil dalam sebuah atom sampai galaksi terbesar, disatukan oleh gaya yang sangat besar. Salah satu dari gaya-gaya tersebut disebut gravitasi. Inilah yang menyebabkan kita tertahan pada permukaan bumi.

Gaya sentrifugal

Bergerak dalam sebuah lingkaran, seperti dalam permainan ontang-anting, menyebabkan kamu berputar disekitar pusat lingkaran. Rasanya seperti ada gaya yang mendorong mu. Gaya yang disebut gaya sentrifugal ini sebenarnya semu. Kamu merasa seperti terlempar keluar, karena tubuhmu mencoba untuk bergerak lurus dalam tempat yang melingkar.

Percepatan

Aksi dari sebuah gaya menghasilkan gerak atau membuat sebuah benda bergerak dengan percepatan misalnya gaya yang dihasilkan mesin membuat kapal tambah cepat. Semakin besar gaya, semakin besar percepatannya. Kecepatan kapal mula-mula bertambah, tapi akhirnya tetap karena air dan udara menentang gerak kapal dan menimbulkan gaya hambatan. Hambatan bertambah kalau kecepatan meningkat. Kalau gaya hambatan seimbang dengan gaya gerakan, kecepatan menjadi tetap.

Aksi dan reaksi

Perahu dayung bergerak karena aksi dan reaksi. Gaya dorong dayung terhadap air adalah aksi. Air memberikan reaksi sama besar dan berlawanan arah pada dayung. Reaksi ini mendorong perahu bergerak ke muka. Untuk menggerakkan sebuah benda berat diperlukan gaya yang besar. begitu pula untuk menghentikan atau memperlambatnya. Usaha untuk menjalankan atau menghentikan benda disebut inersia. Semakin berat bendanya, semakin besar pula inersianya.

Gaya statis

Ketika dua tim tarik tambang menarik tali dengan sama kuat, maka tidak ada yang bergerak. Sebab, gaya yang dihasilkan kedua tim sama besar atau saling menghilangkan. Gaya-gaya yang menjadikan seimbang dan tidak menghasilkan gerakan disebut gaya statis. Jembatan berdiri tegar karena keseimbangan gaya statis. Berat jembatan diimbangi dengan bagian-bagian bangunan yang mendorong ke atas.

Hukum Gerak Newton

Isaac Newton

Pada tahun 1687 ilmuwan Inggris Isaac Newton (1642-1727) menjelaskan 3 kaidah hukum gerak. Kaidah pertama menerangkan bahwa benda tetap diam atau bergerak pada kecepatan tetap, kecuali jika sebuah gaya mendorong atau menarik benda itu. Kaidah kedua menerangkan bagaimana gaya mengatasi inersia dan menyebabkan percepatan. Kaidah ketiga menerangkan, jika sebuah gaya (aksi) mendorong ke satu arah, maka selalu ada gaya yang sama (reaksi) ke arah sebaliknya.

Friksi

Kalau dua permukaan bergesekan, timbullah gaya yang disebut friksi. Friksi melawan gerakan. Misalnya rem menggunakan friksi untuk memperlambat jalannya roda. Friksi menghasilkan panas dan membuang energi. Dengan menaruh oli di antara bagian-bagian yang bergerak pada mesin, friksi menjadi berkurang dan efisiensi meningkat.