Saturday, 18 June 2016

flora dan fauna yang ada di gurun


Gurun Sahara

Gurun gersang tampaknya  tidak berpenghuni. Tapi sebenarnya aneka jenis tumbuhan dan hewan dapat bertahan hidup  didaerah pasir ini seperti serangga, reptilia, mamalia dan ikan. Gurun adalah tempat paling kering di bumi. Ada yang curah hujannya kurang dari 100 mm setahun. Hewan gurun beradaptasi terhadap kurangnya air dengan berbagai cara. Misalnya unta dapat bertahan lama tanpa minum. Satwa lain mendapat air dari tumbuhan dan serangga yang dimakan. Pohon baobab berakar dalam untuk mendapat air bawah tanah. 

Masalah lain adalah perbedaan suhu yang besar serta minimnya tempat berlindung. Ada gurun yang sangat panas, ada pula yang sangat dingin. Mamalia gurun punya bulu tebal untuk mencegah panas maupun dingin. Banyak hewan berlindung dari terik matahari dan angin dingin dalam liang. Siang hari hewan di liangnya dan malam hari berburu ketika suhu mendingin.

Flora gurun
·         Rajawali
Rajawali cokelat kekuningan bisa bertahan hidup di gurun. Penglihatannya tajam, ia bisa melihat kelinci atau kadal dari jarak ribuan meter. Kalau melihat mangsa, ia menukik dan mencekeram mangsa dengan cakar yang kuat.

·         Garangan
Mamalia yang mampu beradaptasi ini berburu segala jenis hewan kecil di siang hari, termasuk lebah. Labah-labah, kalajengking, tikus kecil, dan ular. Gerangan bereaksi cepat, sehingga mudah menghindar dari musuh seperti ular. Ia lalu menyerang dan membunuh ular itu dengan sekali gigit.

·         Kobra
 Ular kobra memangsa mamalia kecil, kodok dan kadal dengan gigitan taring yang berbisa. Jika merasa terancam, ia menegakkan kepala dan melebarkan tulang iga pada bagian kulit leher sehingga berbentuk sendok yang menyebabkan ular kobra tampak lebih besar dan menakutkan.

·         Landak telinga panjang
Landak yang tampak disini mempunyai telinga besar yang berfungsi untuk melepas kelebihan panas agar tubuhnya tetap sejuk. Duri melindunginya terhadap pemangsa. Siang hari, landak ini tinggal dalam liangnya, malam hari berburu serangga dan cacing.

·         Jerboa
Jerboa
Banyak mamalia kecil yang hidup di gurun, termasuk berbagai jenis tikus kecil, gerbil, dan jerboa. Dengan kaki belakang yang panjang, jerboa utara yang tampak disini dapat melompat menjauhi bahaya. Jari kakinya melebar agar ia tidak terperosok di pasir halus. Jerboa hidup dari biji tumbuhan.


·         Kadal
Kadal mencari mangsa di pasir gersang, sambil menjulurkan lidah keluar-masuk untuk merasakan udara. Kadal monitor ini makan telur burung dan telur reptilia lain.

Gurun dingin
Pada malam hari dan musim dingin cuaca sangat dingin seperti Gurun Gobi di Asia, yang terletak pada ketinggian sekitar 1.000 m di atas permukaan laut. Suhu siang hari naik hingga 50oC, lalu turun menjadi -40oC pada malam hari. Bagi sebagian makhluk, liang merupakan satu-satunya tempat yang hangat. Garangan menggali liang sendiri, sedangkan ular mengambil alih liang kosong hewan lain, kalau perlu dengan memangsa penghuninya.

Konservasi
Kebanyakan flora-fauna gurun tidak terlalu mendesak untuk di lindungi, karena gurun tidak terancam serius oleh perusakan habitat. Namun beberapa gurun telah menjadi lahan pertanian sereal. Buah-buahan dan tanaman budidaya lain. Hal ini merusak tumbuhan gurun yang unik.

Gurun panas
Sahara di Afrika adalah gurun terluas dan terpanas di dunia. Tengah hari pasir begitu panas sehingga dapat membakar kulit dalam beberapa detik. Suhu ditempat teduh saja lebih dari 55oC. Kegiatan hewan tampak sepi. Begitu matahari terbenam dan udara serta pasir mendingin, banyak makhluk muncul dari bawah bebatuan dan keluar dari liag. Embun malam memberi sedikit kelembaban bagi tumbuhan dan hewan.

Fauna gurun panas
·         Kurma
Kurma memiliki berbagai guna. Buahnya yang bergizi menjadi makanan manusia dan hewan, serat kulit dan kayunya dianyam menjadi tikar dan tali temali, sedangkan daunnya dijadikan atap dan tirai penghalang sinar matahari.

·         Kaktus
Kaktus menyimpan air pada batang yang membengkak. Duri tajam melindunginya dari hewan pemakan tanaman. Buah kaktus pir duri ini dapat dimakan.

·         Ngengat yuka dan tanaman yuka
Yuka adalah lili gurun. Bau bunga yang berwarna pucat ini memikat ngengat yuka betina. Ngengat merangkak kedalam bunga dan mengumpulkan serbuk sari, lalu terbang ke yuka lain. Ia bertelur di indung telur (putik) bunga, seraya menyerbukinya. Begitu buah yuka matang, ulat ngengat memakannya, ngengat yuka atau bunga yuka tidak dapat hidup tanpa yang lain.

Flora gurun panas

·         Antelop adaks
Antelop perumput besar dari sahara ini tidak pernah minum. Ia memperoleh air dari makanan seperti penghuni gurun lain, telapak kakinya melebar untuk menahan berat tubuhnya agar tidak terperosok kedalam pasir. Tanduk dengan alur-alur spiral berfungsi sebagai alat beladiri dan tolok ukur kepemimpinan.

·         Tikus mondok gundul
Tikus gundul ini buta dan hidup berkoloni di gorong-gorong bawah tanah. Koloni di atur seperti koloni semut. Tiap koloni hanya memiliki satu ratu, yang melahrkan anak. Tikus ini terutama hidup dari umbi-umbian yang ditemukannya dalam tanah.

·         Armadilo peri merah muda
Panjangnya hanya 15 cm. Armadilo ini hidup di gurun amerika selatan. Ia keluar malam  dari liangnya untuk mencari semut, cacing, dan makanan lain.

·         Culik-culik
Burung culik-culik bisa terbang. Namun ia hanya berlari cepat di tanah dan bersembunyi ke semak jika diganggu. Burung ini hidup di gurun dan daerah gersang Amerika Utara. Ia makan segala jenis hewan kecil termasuk belalang, ular, telur dan buah-buahan tertentu.

·         Ular viper gurun
Rangkaian huruf  S di pasir pada dini hari menandakan ular viper gurun lewat kesitu pada malam hari, barangkali mengejar tikus. Jalannya bergelombang, karena selalu hanya dua bagian kecil badannya yang menyentuh tanah sekaligus sehingga cengkeramannya kuat pada pasir yang longgar.

·         Tikus mondok gundul
Tikus gundul ini buta dan hidup berkoloni di gorong-gorong bawah tanah. Koloni di atur seperti koloni semut.  Tiap koloni hanya memiliki satu ratu, yang melahirkan satu ratu, yang melahirkan semua anak. Tikus ini terutama hidup dari umbi-umbian yang ditemukannya dalam tanah.

·         Armadilo peri merah muda
Panjangnya hanya 15 cm. Armadilo ini hidup di  gurun amerika selatan. Ia keluar malam dari liangnya untuk mencari semut, cacing, dan makanan lain.







No comments:

Post a Comment