Kurang
dari 150 tahun yang lalu, Charles Darwin (Peneliti alam Inggris) mengejutkan
dunia dengan pendapat bahwa manusia berkerabat dekat dengan kera. Pendapatnya
hingga kini menjadi dasar teori evolusi. Evolusi berarti berkembang, digunakan
untuk menggambarkan cara perkembangan makhluk hidup atau perubahannya. Ada 3
bagian utama teori ini. 1). Bagian pertama disebut variasi yakni semua makhluk
hidup berbeda dalam ukuran, bentuk, warna dan kekuatan, tiada dua hewan atau
tumbuhan yang persis serupa 2). Bagian kedua adalah bahwa variasi mempengaruhi
kemampuan makhluk itu bertahan hidup atau berkembang biak. Beberapa ciri
seperti warna, menandakan bahwa hewan atau tumbuhan punya kesempatan atau
kemampuan bertahan hidup lebih besar dibanding lainnya. Sebagian hewan atau
tumbuhan punya keistimewaan hingga lebih mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan, ini disebut adaptasi. 3).
Bagian ketiga adalah keturunan. Adaptasi yang membantu makhluk hidup bertahan
hidup, seperti warna atau bentuk, dapat diturunkan pada anak. Jika keturunan
mewarisi kemampuan adaptasi, mereka punya kesempatan bertahan hidup lebih
besar. Setelah beberapa generasi, muncullah tumbuhan dan hewan yang beradaptasi
lebih baik. Yang kurang dapat beradaptasi akan punah. Banyak orang berpendapat
bahwa jutaan jenis yang ada sekarang ini adalah hasil dari evolusi.
Seleksi
alam, Charles Darwin dalam bukunya on the
Origin of Spesies (tentang asal mula spesies) pada tahun 1859 menerangkan
teorinya tentang evolusi. Banyak orang mengejek pendapatnya tentang kekerabatan
manusia dengan hewan. Kartun di atas adalah kartun saat itu, yang mengambarkan
Darwin sebagai seekor monyet.
Bukti masa lalu
Fosil
hewan dan tumbuhan yang tersimpan dalam batuan membuktikan adanya evolusi, dari
fosil tampak bahwa tumbuhan dan hewan secara bertahap berubah dari waktu ke
waktu. Contohnya tiap gajah pada gambar di atas hidup selama kurun waktu
tertentu, yang dapat diketahui dari usia fosil tulangnya. Ilmuwan tidak begitu
yakin bahwa gajah pertama berevolusi dengan gajah berikutnya, tetapi tidak ada
gajah yang berbeda sama sekali dari yang lainnya. Adalah lebih masuk akal jika
masing-masing gajah saling berkerabat. Jika kita menggali lebih banyak fosil,
maka hubungan kekerabatan antara berbagai jenis hewan dan tumbuhan tampak lebih
jelas.
Bukti masa kini
Hewan
dan tumbuhan masa kini juga membuktikan adanya revolusi. Di hawaii ada beberapa
jenis burung penjilat madu yang tampak sama. Tidak mungkin ini hanya kebetulan.
Lebih masuk akal jika seluruh jenis burung penjilat madu ini adalah hasil
evolusi dari satu jenis burung penjilat madu. burung penjilat madu pertama
terbang ke pulau ini sekitar 5 juta tahun lalu. Sejak itu, seleksi alam
menghasilkan aneka burung yang mirip, namun jenisnya berbeda.
Terjadinya evolusi
Katak
hijau hidup di lingkungan yang hijau. Anak katak mewarisi warna hijau dari
orang tuanya. Mereka menyamar dengan baik hingga pemangsa sulit mengenalinya di
rerumputan. Warna hijau adalah bentuk adapatasi yang membuatnya bertahan hidup.
Beberapa anak katak mempunyai variasi warna hingga pemangsa mudah mengenalinya.
Begitulah cara kerja seleksi alam. Lingkungan kemudian berubah menjadi kuning
karena rumput mengering. Maka, saat muncul di pasir, katak dengan mudah di
serang pemangsa. Lama-kelamaan generasi katak berikutnya berubah warna dari
hijau menjadi kuning, sehingga terbentuklah jenis katak baru.
Perubahan
habitat, seiring dengan perubahan lingkungan, mahkluk hidup pun berevolusi. Dua
abad lalu di Inggris hidup ngengat berbintik yang sayapnya berwarna cerah.
Warna ini mirip dengan batang pohon habitatnya, hingga burung pemangsa sukar
mengenalinya. Selama Revolusi Industri, asap cerobong pabrik mengubah warna
batang pohon menjadi lebih gelap, hingga ngengat itu mudah dikenali.
Lama-kelamaan muncullah ngengat baru berwarna gelap, hingga dapat menyamar
dengan baik pada batang pohon itu.
Para
ilmuwan berpendapat bahwa segala makhluk hidup saling berkerabat dan berevolusi
dari leluhur yang sama selama jutaan tahun. Evolusi bisa membuat hewan atau
tumbuhan mirip satu sama lain, meski berbeda jenis, ini disebut evolusi
konvergen. Aneka jenis hewan atau tumbuhan dalam habitat yang sama, misalnya
laut. Secara bertahap mengalami proses adaptasi sama pula, misalnya dalam
bentuk tubuh.
No comments:
Post a Comment