Thursday, 9 June 2016

Elektronika


Rangkaian Elektronika

Listrik adalah sumber tenaga penggerak mesin serta menghasilkan panas dan cahaya. Listrik dipakai pula untuk menghasilkan sinyal, yang bisa berubah jadi informasi, atau untuk mengendalikan peralatan. Pemakaian listrik dengan cara ini di sebut elektronika. Ada ribuan mesin elektronis, termasuk komputer, telepon dan televisi.

Pada semua mesin ini terdapat rangkaian arus listrik . pada rangkaian itu terdapat komponen-komponen kecil yang mengatur arus listrik itu agar menghasilkan sinyal. Misalnya variasi kuat-lemahnya arus bisa mengeluarkan bunyi pada pesawat telepon atau angka pada komputer. Komponen elektronis terpenting adalah transistor. Pesawat radio kecil saja bisa jadi berisi lusinan transistor, bahkan komputer berisi ribuan transistor yang amat kecil-kecil didalam mikrocip.

Semikonduktor, kebanyakan komponen elektronis terbuat dari bahan-bahan seperti silikon yang disebut Semikonduktor. Semikonduktor mengatur aliran arus karena terdiri dari atas sejumlah pengantar muatan (partikel pengantar listrik). Pada semikonduktor tipe-n pengantar muatan adalah elektron yang bermuatan negatif. Pada semikonduktor tipe-p, pengantar muatan adalah lubang bermuatan positif (daerah yang tidak berelektron).

Semikonduktor silikon dibuat dari pasir yang merupakan campuran silikon dan oksigen. Diode dibuat dengan menyambungkan semikonduktor tipe-n dan tipe-p. Diode hanya mengalirkan arus satu arah. Arus mengalir karena gerakan lubang dan elektron. Jika batere dipasang terbalik, lubang dan elektron bertemu pada diode dan saling meniadakan sehingga arus tidak mengalir. Kapasitor menyimpan muatan listrik . dalam rangkaian radio, kapasitor membantu rangkaian untuk menangkap berbagai frekuensi radio. Transistor memperbesar kekuatan sinyal listrik. 

Resistor variabel bisa disetel untuk menambah ataupun mengurangi (menghambat) arus listrik. Kabel dipakai untuk menghubungkan sejumlah komponen. Mikrocip dalam kemasan plastik rangkaian. Jalur logam pada sisi bawah lempeng menjadi penghubung antar komponen. Arus listrik melalui diode hanya bisa mengalir searah.

Lempeng rangkaian, elektronik seperti telepon memiliki sebuah rangkaian arus listrik yang terdiri atas beberapa komponen gabungan pada lempeng rangkaian elektronik. Setiap rangkaian dirancang untuk fungsi tertentu, contohnya rangkaian di radio menangkap dan memperkuat gelombang radio untuk diubah menjadi bunyi.

Pengatur arus, rangkaian arus listrik memiliki berbagai fungsi dasar, misalnya sebagai penguat arus, penghasil osilasi (perubahan arus dengan cepat) yang penting untuk membangkitkan gelombang radio dan pemutus serta penghubung arus listrik. Osilasi, ada rangkaian yang mengubah arus searah (direct current, DC) menjadi arus bolak balik (alternating current, AC). Amplikasi, dari arus AC yang lemah, rangkaian pengeras suara membangkitkan arus AC yang sama, tapi lebih kuat. Sakelar, pada komputer rangkaian arus listrik menjadi pemutus dan penghubus arus atau pengubah kode menjadi tampilan data.

Transistor berfungsi sebagai jantung pada kebanyakan elektronik. Is bisa meningkatkan arus dalam rangkaian pengeras suara, menyimpan informasi dalam komputer dan melakukan banyak pekerjaan lain. Transistor ditemukan oleh ahli fisika Wiliam Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain tahun 1947.



No comments:

Post a Comment