Wednesday, 8 June 2016

Dokter gigi


Dokter gigi lagi memeriksa pasien anak

Merawat gigi adalah tugas sehari-hari, namun demikian beberapa masalah bisa timbul, yang tidak dapat diselesaikan dengan cara makan yang baik dan sikat gigi yang teratur. Dokter gigi terlatih untuk menemukan dan mengobati masalah gigi dan gusi sebelum masalahnya menjadi lebih serius. Bahkan dengan bantuan sinar X, dokter gigi dapat mengenali gigi yang tidak sehat dan tampak normal dari luar. Lalu lubang ini di isi dengan amalgam, yaitu larutan logam dengan air raksa atau dengan resin sintetis yang mengeras jika gigi kena sinar. 

Dokter gigi juga dapat memperbaiki gigi yang patah dengan gigi palsu. Kini, dokter gigi tidak akan mencabut gigi dan menggantinya dengan gigi palsu jika masih ada pilihan lain. Di abad ke 18, gigi palsu didapat dari gigi yang di curi dari kuburan, bahkan ada yang di cabut secara paksa dari orang hidup.

Cara dokter gigi melihat, dokter gigi memeriksa gigi yang bususk dengan cermin bersudut. Lampu sorot menerangi setiap gigi dan pipa pengisap mengisap air liur sehingga pasien tidak menelannya. Tambal gigi, pengeboran membuang bagian gigi yang busuk. Untuk menutup lubang, dokter gigi memasukkan amalgam atau resin plastik.

Bedah gigi, teknologi telah membuat perawatan gigi menjadi aman, efektif dan hampir tanpa rasa sakit. Dokter gigi menggunakan peralatan sekali pakai dan peralatan yang steril lainnya. Mereka juga menggunakan obat bius penghilang rasa sakit. Fhoto sinar X gigi menampakkan akar gigi dalam gusi. Dokter gigi dapat menggunakan foto ini untuk memeriksa pertumbuhan gigi anak-anak dan memperbaiki gigi yang tumbuh bengkok atau tidak rata sejak awal. Perawatan seperti ini disebut perawatan ortodontis. Dokter gigi keliling, perawatan gigi modern itu mahal. Di banyak negara, dokter gigi bagi masyarakat yang tidak mampu membayar perawatan gigi dengan fasilitas obat bius dan peralatan yang steril.

Kebersihan mulut, menyikat gigi secara teratur mengurangi karang gigi, yaitu endapan yang menjadi tempat hidup bakteri berbahaya. Bakteri ini mengurai gula dalam makanan menjadi asam yang merusak gigi. Perawatan gigi yang baik adalah sebagai berikut : 1. Gigi harus disikat satu persatu dengan gerakan perlahan, menyikat secara keras bisa menimbulkan goresan pada email. 2. Gerakan memutar sikat gigi membersihkan permukaan gigi dari segala arah. Bulu-bulunya menyikat celah-celah gigi. 3. Walaupun tidak terlihat, bagian belakang gigi sama penting dengan bagian depan. Penyikatan yang baik merangsang gusi.

No comments:

Post a Comment