Saturday 4 June 2016

Candi



Candi adalah bangunan batu yang didirikan penganut Buddha atau Hindu sebagai tempat upacara keagamaan. Ada pendapat bahwa istilah “Candi” berasal dari Candika, nama lain dewi durga, istri dewa syiwa. Dalam hikayat yang beredar di jawa dan bali, durga adalah penguasa pasetran (tempat jenazah). Bagi umat Buddha atau Hindu, candi merupakan bangunan suci. Mulanya candi berfungsi sebagai mausoleum (tempat penyimpanan abu jenazah) raja dan ratu yang wafat. Ketika masih digunakan sebagai tempat ibadah, candi dipelihara dengan baik karena umat buddha dan Hindu percaya bahwa para dewa bersemayam di bangunan ini. Namun kini bangunan candi banyak yang tidak utuh lagi. Ada candi yang memang tidak selesai dibangun, ada pula yang rusak akibat bencana alam atau ulah manusia.

Ciri khas candi
Candi memiliki ciri-ciri khas. Pada ca
ndi biasanya terdapat tempat untuk meletakkan peti atau bejana penyimpan abu jenazah. Di atasnya diletakkan patung atau raja atau ratu yang wafat yang disebut linggayoni. Didalam candi juga terdapat tempat meletakkan arca para dewa yang disembah oleh penguasa yang wafat tersebut. Tempat ini disebut bayan candi. Ciri khas lainnya adalah hiasan dinding candi berupa relief. Melalui relief ini para pembuat candi menceritakan hal-hal tertentu. Sampai saat ini, ada beberapa relief candi di indonesia yang belum dapat di tafsirkan maknanya.

Candi Prambanan
Prambanan di anggap sebagai candi terindah di Indonesia, selain juga merupakan candi Hindu terbesar di Jawa. Kompleks candi Prambanan terdapat di desa Prambanan, sleman, Yogyakarta. Candi Prambanan didirikan oleh prabu Rakai Pikatan dari kerajaan Mataram Hindu pada masa keemasannya sekitar abad ke-9. Di kompleks seluas 390 m2 ini terdapat 250 candi yang dikelilingi tembok batu berbentuk bujur sangkar. Candi Prambanan sering juga disebut Candi Loro Jonggrang, yaitu nama seorang putri dalam legenda Loro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang dianggap sebagai kisah latar belakang berdirinya Candi Prambanan. Saat bulan purnama dari Bulan Mei sampai Oktober, di arena panggung terbuka kompleks candi ini di gelar sendratari Ramayana. Candi syiwa adalah candi induk dan candi terbesar dalam kompleks candi prambanan. Candi tertinggi ini merupakan replika Gunung Mahameru yang diyakini umat Hindu sebagai tempat bersemayam para dewa.

Candi Prambanan



Candi Borobudur
 Candi terbesar di Indonesia adalah Borobudur. Candi Buddha Mahayana ini dibangun dari batu andesit tahun 850. Borobudur didirikan diatas bukit, untuk melambangkan sang buddha. Kisah kehidupan dan ajaran buddha dipahatkan pada relief-reliefnya. Relief ini didasarkan pada beberapa kitab seperti Karmavibhangga, Jatakas, Gandauyuha dan Bhadracari. Dibandingkan dengan arsitektur candi-candi lain, borobodur tergolong unik karena tidak memiliki interior. Di puncak Candi Borobudur terdapat stupa. Stupa ini adalah arca Buddha. Para ahli sepakat bahwa sebenarnya yang dimaksud borobudur adalah stupa besar ini, sementara stupa-stupa lainnya adalah elemen penghias dan detail pendukung.

Candi Borobudur


Candi dieng
Kompleks Candi Dieng terletak di dataran tinggi dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Nama dieng berasal dari kata kuno di Hyang yang berarti tempat leluhur. Disini terdapat 15 candi Hindu yang nama-namanya diambil dari nama pahlawan dalam dunia perwayangan misalnya candi bima, arjuna dan srikandi. Candi ini juga di anggap sabagai candi tertua di dieng yang masih utuh di Asia Tenggara. Bentuknya mirip dengan bentuk candi India. Arca Ganesha adalah lambang kebijaksanaan dan penghapus segala rintangan. Arca ini berbentuk kepala gajah dan berbadan manusia. Gambaran putra dewa Hindu Syiwa dan Parwati (Uma). Arca Ganesha bisa ditemukan pada beberapa candi di Jawa dan Bali. Pada gambar tampak arca Ganesha yang berasal dari kompleks candi hindu dieng.

Perbedaan candi di Jawa
Candi di Jawa Tengah umumnya dibangun menghadap ke arah timur. Relief dindingnya agak tebal dan tidak bersifat simbolik. Atapnya dibangun secara bertingkat dan berbentuk stupa di puncaknya. Bahan bangunannya adalah batu andesit. Ciri-ciri ini tidak tampak pada candi di Jawa Timur. Candi di kawasan ini menghadap ke arah barat. Reliefnya tidak tebal dan mengandung hal yang bersifat simbolik. Bahan bangunannya adalah batu bata seperti tampak pada candi tikus. Candi tinggi adalah salah satu dari 9 candi Buddha yang terdapat dalam komplek candi di Muara Jambi. Komplek ini berada di wilayah kekuasaan kerajaan Sriwijaya. Pada abad ke 12 dan 13, komplek ini mengalami pengembangan. Hal ini menunjukkan bahwa pada masa itu Sriwijaya tengah mengalami masa keemasan. Candi Buddha tertua ditemukan pertama kali di India. Bangunan tersebut dibangun oleh para rahib Buddha pada abad ke 3 SM dengan cara memahat batu gunung pada gua di lereng gunung. Dengan pahatan ini mereka ingin mengambarkan lambang para dewa.

Sumber : Ensiklopedi Populer Anak Jilid 2




No comments:

Post a Comment