Salah
satu provinsi termuda di Indonesia ini terletak di pulau Sulawesi. Semula
propinsi ini adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara, namun sejak 2001
berdiri sebagi provinsi sendiri. Meskipun semula merupakan bagian dari propinsi
sulawesi utara yang mayoritas beragama Kristen, di wilayah Gorontalo sebagian
besar penduduknya beragama Islam.
Secara
geografis, Gorontalo terletak di antara Propinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi
Utara. Penduduk Gorontalo dapat berpergian ke Manado (ibukota Sulawesi Utara)
atau ke Palu (ibukota Sulawesi Tengah) melalui jalan darat, maupun udara.
Kondisi alam propinsi ini tidak terlalu berbeda dengan kondisi alam di daerah
propinsi tetangga.
Pertanian
Wilayah
gorontalo memiliki banyak gunung. Gunung tertinggi disini adalah gunung pendolo
(2051 Meter). Air dari danau Limboto dimanfaatkan untuk sara pengairan.
Sebagian besar penduduk gorontalo hidup sebagai petani. Pertanian memberikan
sumbangan terbesar bagi perekonomian propinsi ini, yang meliputi tanaman
pangan, perkebunan, peternakan dan kehutanan.
Gorontalo
Ibukota
propinsi ini adalah gorontalo yang terletak di pesisir teluk gorontalo (teluk
tomini). Gorontalo memiliki pantai yang landai dan berpasir. Ada tiga sungai
yang mengalir di kota gorontalo ini yaitu sungai Bone, Sungai Bolango dan
sungai Polangga (tamalate). Ketiganya bermuara di teluk Tomini atau di
pelabuhan gorontalo.
Suku bangsa gorontalo
Gorontalo
adalah nama suku bangsa asli yang mendiami wilayah gorontalo. Menurut
masyarakat gorontalo, nenek moyang mereka bernama Hulontalangi (pengembara yang turun dari langit). Ia berdiam diri
di gunung Tilongkabia yang kala itu masih berupa laut. Kemudian ia menikah
dengan pendatang yang singgah dengan perahu. Orang gorontalo umumnya beragama
islam. Agama ini telah masuk ke wilayah tersebut pada sekitar abad ke 16.
Statistik :
Luas
: 12.215 km2
Penduduk
: 860.000
Ibukota
: Gorontalo
Belum ada tanggapan untuk "Provinsi Gorontalo dan suku bangsa gorontalo"
Post a Comment