Burung hantu
umumnya berburu di malam hari dan jarang tampak di siang hari. Ada 133 jenis
burung hantu, tapi lebih dari 20 jenis di antara nya sudah langka. Burung hantu
hutan tropis sudah langka karena habitatnya rusak. Burung hantu mudah dikenali
karena berwajah lebar dan bermata besar. Kaki dan cakarnya kuat untuk menyambar
mangsa dan paruhnya runcing untuk merobek daging. Ia bertubuh kecil dan
bersayap lebar dengan bulu lembut, sehingga dapat menukik tanpa didengar
mangsanya. Burung hantu salju dari Kutub Utara berukuran sekitar 60 cm dan
berburu disiang hari. Burung hantu peri dari Amerika Utara, yang bersarang di
lubang kaktus, hanya sebesar burung gereja. Burung hantu elang berbobot sekitar
4 kg adalah burung hantu terbesar. Burung
hantu tua yang arif, umumnya burung hantu digambarkan sebagai sosok yang
bijaksana karena matanya besar dan penampilannya cerdas.
Burung Hantu |
Sepah
Burung Hantu
Burung hantu menelan seluruh
bagian tubuh mangsanya, tapi tidak mencerna tulang, bulu, kaki atau paruh. Sebaliknya,
burung hantu memuntahkan sepah makanannya di bawah dahan pertenggerannya. Dari sepah
tersebut, dapat di ketahui apa saja yang dimakan burung hantu. Sepah ini
mengandung bulu halus, rambut dan bulu burung, yang bercampur dengan
tulang-tulang dan gigi-gigi yang tajam. Sepah burung hantu hutan cokelat juga
mengandung sisa-sisa burung lain seperti tengkorak burung jalak dan paruh
bawah.
Burung
hantu hutan coklat
Burung hantu hutan coklat yang
hidup di asia utara dan eropa memburu mamalia kecil dan burung. Ia juga
memangsa cacing, siput dan ikan.
Burung
hantu gereja
Di seluruh dunia, burung hantu
gereja dikenal sebagai sahabat para petani, karena memangsa tikus besar dan
tikus yang hidup dan memakan biji-bijian di gudang petani.
Penglihatan
dan suara
Burung hantu memiliki indra
penglihat dan pendengar yang tajam. Mata
terletak di bagian depan kepala, sehingga ia dapat melihat lurus, tidak seperti
mata burung-burung lain yang terletak dibagian samping kepala. Mata burung
hantu tidak dapat berputar dalam kelopaknya, tapi lehernya dapat bergerak luwes
hingga memutar untuk melihat sesuatu yang terletak di belakang, seperti tampak
pada burung hantu elang ini.
Sumber : Ensiklopedi Populer Anak Jilid 2
No comments:
Post a Comment