Thursday, 2 June 2016

Burung Hantu



Burung hantu umumnya berburu di malam hari dan jarang tampak di siang hari. Ada 133 jenis burung hantu, tapi lebih dari 20 jenis di antara nya sudah langka. Burung hantu hutan tropis sudah langka karena habitatnya rusak. Burung hantu mudah dikenali karena berwajah lebar dan bermata besar. Kaki dan cakarnya kuat untuk menyambar mangsa dan paruhnya runcing untuk merobek daging. Ia bertubuh kecil dan bersayap lebar dengan bulu lembut, sehingga dapat menukik tanpa didengar mangsanya. Burung hantu salju dari Kutub Utara berukuran sekitar 60 cm dan berburu disiang hari. Burung hantu peri dari Amerika Utara, yang bersarang di lubang kaktus, hanya sebesar burung gereja. Burung hantu elang berbobot sekitar 4 kg adalah burung hantu terbesar.  Burung hantu tua yang arif, umumnya burung hantu digambarkan sebagai sosok yang bijaksana karena matanya besar dan penampilannya cerdas.

Burung Hantu


Sepah Burung Hantu
Burung hantu menelan seluruh bagian tubuh mangsanya, tapi tidak mencerna tulang, bulu, kaki atau paruh. Sebaliknya, burung hantu memuntahkan sepah makanannya di bawah dahan pertenggerannya. Dari sepah tersebut, dapat di ketahui apa saja yang dimakan burung hantu. Sepah ini mengandung bulu halus, rambut dan bulu burung, yang bercampur dengan tulang-tulang dan gigi-gigi yang tajam. Sepah burung hantu hutan cokelat juga mengandung sisa-sisa burung lain seperti tengkorak burung jalak dan paruh bawah.

Burung hantu hutan coklat
Burung hantu hutan coklat yang hidup di asia utara dan eropa memburu mamalia kecil dan burung. Ia juga memangsa cacing, siput dan ikan.

Burung hantu gereja
Di seluruh dunia, burung hantu gereja dikenal sebagai sahabat para petani, karena memangsa tikus besar dan tikus yang hidup dan memakan biji-bijian di gudang petani.

Penglihatan dan suara
Burung hantu memiliki indra penglihat dan pendengar yang  tajam. Mata terletak di bagian depan kepala, sehingga ia dapat melihat lurus, tidak seperti mata burung-burung lain yang terletak dibagian samping kepala. Mata burung hantu tidak dapat berputar dalam kelopaknya, tapi lehernya dapat bergerak luwes hingga memutar untuk melihat sesuatu yang terletak di belakang, seperti tampak pada burung hantu elang ini.

Sumber : Ensiklopedi Populer Anak Jilid 2

No comments:

Post a Comment